Perempuan ini beberapa kali berpikir mati
Tapi lagi-lagi gagal karena tak adanya nyali
Hanya meringkukkan diri
Dengan tangan yang memeluk diri
Berpikir bisa menahannya supaya tak jatuh lebih dalam lagi
Tapi apa lagi yang bisa dilakukan diri
Ketika kekosongan terlanjur memenuhi hati
Dan air mata dengan seenaknya melarikan diri